Tema: "Hidup Berbuah: Menjadi Pohon Hidup yang Berkat

 

**Tema: "Hidup Berbuah: Menjadi Pohon Hidup yang Berkat"**


Salam sejahtera bagi kita semua dalam nama Tuhan kita, Yang Maha Kuasa dan Maha Penyayang. Hari ini, kita akan menjelajahi makna dan panggilan kita untuk hidup berbuah, sesuai dengan ajaran dan petunjuk yang terdapat dalam Firman Tuhan.


**I. Hidup sebagai Pohon Hidup**


Dalam Kitab Kejadian 1:27, kita diperingatkan bahwa kita diciptakan menurut gambar Allah. Dengan penciptaan kita, kita diberikan kehidupan yang berharga dan unik. Seperti pohon yang ditanam di tepi sungai air, kita dimaksudkan untuk menjadi pohon hidup yang berbuah.


**II. Hidup yang Berakar pada Firman Tuhan**


Di dalam Kitab Mazmur 1:2-3, kita diberi nasihat yang bijak: "Tetapi kesukaannya ialah pada hukum Tuhan, dan siang malam ia merenungkan hukum itu. Ia akan menjadi seperti pohon, ditanam di tepi air yang mengalir, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan daunnya tidak layu. Segala sesuatu yang diperbuatnya berhasil."


Dengan mengakar pada Firman Tuhan, kita mempersiapkan diri kita untuk hidup berbuah. Firman Tuhan adalah sumber air yang memberi kehidupan pada akar kita, memastikan agar kita tetap kuat dan berbuah di musimnya.


**III. Buah Roh Kudus**


Pada Kitab Galatia 5:22-23, kita diberikan gambaran tentang buah Roh Kudus: "Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Lawan dari semuanya itu tidak ada hukum."


Ketika kita hidup dalam keterhubungan yang dalam dengan Roh Kudus, kita memperlihatkan buah-buah kasih, sukacita, damai, dan ketaatan kepada Tuhan. Buah-buah ini bukan hanya untuk kebaikan diri kita sendiri, tetapi juga untuk memberkati orang di sekitar kita.


**IV. Mengatasi Tantangan dalam Hidup Berbuah**


Hidup berbuah tidak selalu mudah. Kitab Yeremia 17:7-8 mengingatkan kita, "Berbahagialah orang yang percaya kepada Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia pasti beroleh keberuntungan. Ia seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang menjangkau akarnya ke sungai, ia tidak takut ketika datang panas, daunnya tetap hijau; pada tahun kering ia tidak khawatir dan tidak henti-hentinya menghasilkan buah."


Dalam menghadapi tantangan hidup, kita, seperti pohon yang berakar kuat, dapat tetap berbuah karena kita menaruh harapan kita pada Tuhan.


**V. Panggilan untuk Hidup Memberkati**


Akhirnya, dalam Kitab Yohanes 15:16, Yesus memberikan panggilan kita untuk hidup berbuah: "Kamu tidak memilih Aku, tetapi Aku memilih kamu dan menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu."


Panggilan kita adalah hidup sebagai pohon hidup yang menghasilkan buah yang tetap dan memberkati banyak orang di sekitar kita.


---


Semoga kotbah ini memberikan inspirasi dan refleksi dalam hidup berbuah sesuai dengan Firman Tuhan. Ingatlah, dengan hidup berakar pada Firman Tuhan dan hidup dalam keterhubungan dengan Roh Kudus, kita dapat menjadi pohon hidup yang memberkati dunia di sekitar kita. Amin.

Post a Comment

Previous Post Next Post